Kulit Berminyak Saat Hamil: Apa Penyebab dan Bagaimana Menanganinya?

Avatar photo

Nadia K

Kulit Berminyak Saat Hamil: Apa Penyebab dan Bagaimana Menanganinya?

Hamil adalah momen istimewa dan penuh kejutan. Tapi di balik momen bahagia itu, banyak ibu hamil yang mendadak mengalami kulit berminyak berlebihan, wajah jadi lebih mengilap dari biasanya, bahkan jerawat muncul seperti remaja puber.

Kalau kamu sedang mengalaminya, tenang – kamu tidak sendirian!

Kondisi kulit yang berubah saat hamil itu normal banget, dan salah satunya adalah produksi minyak (sebum) yang meningkat.

Promo Tokopedia Terbaru

Nah, artikel ini akan membahas penyebab utama kulit berminyak saat hamil dan cara aman untuk merawatnya tanpa mengganggu kehamilan.

Penyebab Kulit Berminyak Saat Hamil

1. Lonjakan Hormon Kehamilan

Saat hamil, tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen dan progesteron. Hormon-hormon ini memicu kelenjar minyak (sebaceous glands) untuk bekerja lebih aktif.

Hasilnya? Wajah kamu jadi lebih berminyak dari biasanya, pori-pori terlihat lebih besar, dan rentan muncul jerawat.

2. Perubahan Metabolisme dan Aliran Darah

Kehamilan juga meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh. Ini bisa membuat kulit terlihat lebih “bercahaya” (pregnancy glow), tapi juga bisa jadi terlalu berminyak kalau tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat.

3. Stres dan Kurang Tidur

Ibu hamil rentan stres, apalagi saat trimester awal. Stres bisa memicu hormon kortisol yang ikut memengaruhi produksi minyak di wajah.

4. Perubahan Pola Makan

Ngidam makanan berminyak atau manis berlebihan juga bisa memperparah kondisi kulit berminyak dan mempercepat timbulnya jerawat.

Promo Shopee Terbaru

Cara Aman Menangani Kulit Berminyak Saat Hamil

Merawat kulit saat hamil memang butuh perhatian ekstra. Tidak semua bahan skincare aman digunakan karena bisa berdampak pada janin.

Tapi jangan khawatir, berikut tips perawatan kulit berminyak yang aman untuk ibu hamil:

1. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut dan Aman

Pilih facial wash tanpa SLS, alkohol, dan parfum berlebihan. Cukup bersihkan wajah 2 kali sehari – pagi dan malam – agar minyak tetap terkontrol tanpa membuat kulit kering.

Rekomendasi kandungan yang aman:

  • Aloe vera
  • Tea tree dalam konsentrasi ringan
  • Witch hazel (non-alkohol)
  • Green tea extract

2. Tetap Gunakan Pelembap

Kulit berminyak tetap butuh pelembap, lho! Gunakan moisturizer ringan berbahan dasar air agar kulit tetap terhidrasi tanpa menambah minyak berlebih.

Pilih:

  • Gel-based moisturizer
  • Oil-free dan non-comedogenic
  • Mengandung hyaluronic acid, niacinamide, atau ceramide

3. Gunakan Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil

Paparan sinar UV bisa memperparah produksi minyak dan memicu hiperpigmentasi. Pilih sunscreen fisik (mineral sunscreen) yang lebih lembut dan tidak mudah menyerap ke dalam kulit.

Aman untuk bumil:

  • Zinc oxide
  • Titanium dioxide

Hindari chemical sunscreen dengan oxybenzone dan avobenzone, ya!

4. Gunakan Masker Alami 1–2 Kali Seminggu

Beberapa masker alami bisa bantu menyerap minyak dan menenangkan kulit tanpa risiko untuk kehamilan.

Masker alami yang aman:

  • Clay mask (kaolin/bentonite)
  • Masker madu + oatmeal
  • Masker lidah buaya

5. Hindari Bahan Skincare Berisiko untuk Ibu Hamil

Berikut beberapa bahan skincare yang sebaiknya dihindari selama hamil:

BahanAlasan
Retinol/RetinoidBerisiko bagi perkembangan janin
Salicylic Acid dosis tinggiBisa menyerap ke dalam aliran darah
Benzoyl Peroxide (dosis tinggi)Bisa menyebabkan iritasi dan belum 100% aman
HydroquinoneDapat diserap ke dalam tubuh dalam kadar tinggi

Sebagai gantinya, kamu bisa pakai niacinamide, azelaic acid, atau lactic acid yang lebih lembut dan tergolong aman untuk kehamilan.

6. Perhatikan Pola Makan

Keseimbangan dari dalam juga penting. Perbanyak makanan yang kaya antioksidan, vitamin A dan E, serta omega-3. Hindari konsumsi berlebih makanan berminyak, manis, dan olahan.

Makanan yang bantu kulit sehat:

  • Alpukat
  • Ikan berlemak (salmon, dalam jumlah wajar)
  • Bayam, wortel, brokoli
  • Kacang-kacangan dan biji chia
  • Air putih minimal 8 gelas/hari

7. Jaga Kebersihan dan Hindari Stres Berlebih

  • Gunakan handuk wajah bersih dan ganti sarung bantal minimal 2 kali seminggu
  • Hindari menyentuh wajah terlalu sering
  • Lakukan teknik relaksasi seperti yoga hamil, napas dalam, atau tidur siang

Apakah Jerawat Saat Hamil Berbahaya?

Tenang, jerawat atau kulit berminyak saat hamil tidak berbahaya untuk janin, tapi bisa mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri.

Yang penting adalah menanganinya dengan cara yang aman dan lembut, tanpa bahan yang berisiko tinggi.

Jika kondisi kulit sangat parah dan tidak membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau dokter kandungan sebelum mencoba perawatan tertentu.

Perubahan hormon saat hamil memang bikin kulit jadi “berubah mood”. Tapi jangan khawatir, dengan pemilihan produk yang aman dan perawatan sederhana, kulit berminyak saat hamil tetap bisa tampil sehat dan terawat.

Ingat, yang terpenting adalah kesehatan kamu dan si kecil. Jadi, pilih perawatan yang lembut, aman, dan konsisten. Karena bumil juga berhak tampil cantik dan percaya diri, kan?

Related Articles