6 Fakta Menarik tentang Gunung Kelud yang Perlu Anda Ketahui

Avatar photo

Nadia K

Fakta Menarik tentang Gunung Kelud yang Perlu Anda Ketahui

Gunung Kelud adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, terkenal karena letusannya yang dahsyat dan berulang.

Berlokasi di perbatasan antara Kediri, Blitar, dan Malang di Provinsi Jawa Timur, Gunung Kelud tidak hanya menyimpan kekuatan alam yang luar biasa, tetapi juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan geologi yang penting.

Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang gunung ini, berikut 6 fakta menarik tentang Gunung Kelud yang patut diketahui.

Promo Tokopedia Terbaru

1. Gunung Kelud Adalah Stratovulkan Aktif

Gunung Kelud termasuk dalam kategori stratovulkan, yaitu jenis gunung berapi yang berbentuk kerucut dengan lapisan-lapisan material letusan seperti lava, abu, dan batuan.

Stratovulkan dikenal memiliki letusan yang eksplosif dan berbahaya. Dengan ketinggian sekitar 1.731 meter di atas permukaan laut, Kelud telah mengalami puluhan letusan besar sejak abad ke-15, menunjukkan betapa aktifnya gunung ini.

2. Siklus Letusan yang Terbilang Cepat

Berbeda dengan beberapa gunung berapi lainnya, Gunung Kelud memiliki siklus letusan yang relatif singkat, yaitu sekitar 9 hingga 25 tahun sekali.

Sejumlah letusan besar yang pernah terjadi antara lain pada tahun 1586, 1919, 1966, 1990, 2007, dan 2014.

Letusan-letusan ini berdampak luas, tidak hanya di kawasan sekitarnya tetapi juga hingga wilayah-wilayah yang jauh akibat semburan abu vulkanik.

3. Letusan 1586 Merenggut Ribuan Korban Jiwa

Salah satu tragedi terburuk dalam sejarah letusan Gunung Kelud terjadi pada tahun 1586. Letusan dahsyat tersebut diperkirakan menewaskan lebih dari 10.000 orang, menjadikannya salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah Indonesia.

Promo Shopee Terbaru

Total korban jiwa akibat letusan Gunung Kelud sejak abad ke-15 diperkirakan telah melampaui 15.000 orang.

Hal ini menunjukkan betapa besarnya kekuatan destruktif dari Gunung Kelud yang tidak boleh dianggap remeh.

4. Danau Kawah dan Kubah Lava Baru

Sebelum letusan tahun 2007, Gunung Kelud memiliki danau kawah yang sangat terkenal. Namun, letusan pada tahun tersebut membawa perubahan besar.

Alih-alih menghasilkan letusan eksplosif, Gunung Kelud membentuk kubah lava di tengah danau kawah.

Kubah lava ini terus membesar hingga akhirnya memenuhi hampir seluruh permukaan danau, menciptakan lanskap baru yang menjadi daya tarik wisata.

5. Lokasi Wisata Edukasi dan Alam

Di luar aktivitas vulkaniknya, Gunung Kelud juga menjadi destinasi wisata yang populer, khususnya sebelum statusnya kembali naik akibat aktivitas vulkanik.

Beberapa daya tarik wisata di kawasan Gunung Kelud meliputi:

  • Teater Vulkanologi: Menampilkan informasi edukatif tentang sejarah letusan Gunung Kelud.
  • Kolam Air Panas: Menyediakan relaksasi alami di kaki gunung.
  • Jembatan Kawah: Akses yang memungkinkan pengunjung melihat langsung kawah dan kubah lava.
  • Wahana Flying Fox: Menambah pengalaman berpetualang di kawasan pegunungan.

Namun, aktivitas wisata ini biasanya dihentikan sementara saat status aktivitas vulkanik meningkat untuk menjaga keselamatan pengunjung.

6. Potensi Dampak Luas Saat Meletus

Saat Gunung Kelud meletus, dampaknya tidak hanya dirasakan di sekitar kawah. Wilayah yang berpotensi terdampak termasuk:

  • Kecamatan Ngancar
  • Kecamatan Kepung
  • Kecamatan Puncu
  • Kecamatan Wates
  • Kecamatan Plosoklaten

Selain itu, letusan Gunung Kelud mampu menyebarkan abu vulkanik hingga ratusan kilometer jauhnya, bahkan hingga ke Yogyakarta, Solo, dan sebagian Jawa Tengah seperti yang terjadi saat letusan tahun 2014.

Abu vulkanik dari Kelud dapat mengganggu penerbangan, merusak tanaman, mengkontaminasi sumber air, serta membahayakan kesehatan masyarakat.

Gunung Kelud adalah simbol kekuatan alam yang luar biasa di Jawa Timur. Dengan sejarah letusan yang panjang, formasi geologi unik seperti kubah lava, serta kisah-kisah tragis yang menyertainya, Kelud tetap menjadi bagian penting dari sejarah alam dan budaya Indonesia.

Mengenal fakta-fakta tentang Gunung Kelud tidak hanya memperkaya pengetahuan kita, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana.

Tetap ikuti perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Kelud dari sumber resmi dan selalu utamakan keselamatan!

Related Articles