Petra Yordania: Keajaiban Dunia dari Kota Batu yang Menakjubkan

Avatar photo

Nadia K

Petra, Keajaiban Dunia Baru dari Yordania

Petra, situs arkeologi megah di Ma’an, Yordania, adalah salah satu keajaiban dunia modern yang memukau jutaan mata.

Terkenal dengan bangunan-bangunan besar yang dipahat langsung dari tebing batu, Petra menjadi bukti nyata kecanggihan teknik arsitektur kuno yang luar biasa.

Meskipun baru resmi masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Baru pada 7 Juli 2007, pesona dan nilai historis Petra telah diakui jauh sebelumnya, bahkan oleh UNESCO yang menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia sejak Desember 1985.

Promo Tokopedia Terbaru

Berikut ini penjelasan lengkap tentang keindahan, sejarah, dan keunikan Petra, kota batu legendaris dari jantung Yordania.

Sejarah Singkat Petra: Kota yang Hilang dan Ditemukan Kembali

Petra diperkirakan dibangun sekitar tahun 312 SM oleh suku Nabataean sebagai ibu kota Kerajaan Nabatea.

Suku ini dikenal sebagai bangsa pedagang yang kaya raya, menguasai jalur perdagangan rempah-rempah di Timur Tengah.

Karena letaknya yang terpencil di dataran rendah Gunung Hor, Petra lama tersembunyi dari dunia luar.

Kota ini baru ditemukan kembali pada tahun 1812 oleh seorang pengelana asal Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt.

Sejak itu, Petra menarik perhatian arkeolog, sejarawan, hingga wisatawan dari seluruh dunia.

Promo Shopee Terbaru

Pengakuan Dunia: Petra sebagai Keajaiban Dunia dan Warisan Budaya

Pada 7 Juli 2007, Petra dinobatkan sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Baru melalui voting global yang diadakan oleh Swiss Foundation melalui situs internet dan SMS.

Lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia turut serta dalam polling tersebut, menjadikan Petra sebagai salah satu situs budaya paling dihormati di dunia.

Sebelumnya, Petra juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak Desember 1985, karena nilai sejarah, arsitektur, dan budaya yang tak ternilai.

Makna Nama Petra dan Keajaiban Arsitekturnya

Makna Nama Petra dan Keajaiban Arsitekturnya

Kata “Petra” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “batu,” sebuah nama yang sangat menggambarkan situs ini.

Hampir seluruh kota terdiri atas struktur bangunan yang dipahat langsung dari tebing-tebing batu pasir merah yang spektakuler.

Beberapa daya tarik utama Petra meliputi:

  • Al-Khazneh (The Treasury):
    Ikon utama Petra, bangunan megah yang dipahat langsung ke tebing batu setinggi hampir 40 meter, dikenal melalui berbagai film seperti Indiana Jones dan Transformers.
  • The Siq:
    Lorong sempit sepanjang sekitar 1,2 km yang menjadi jalan masuk utama ke Petra, dikelilingi dinding batu tinggi menjulang.
  • Monastery (Ad Deir):
    Salah satu bangunan terbesar di Petra, dengan tangga batu alami yang mengarah ke struktur monumental ini.
  • Sistem Pengairan Canggih:
    Suku Nabataean membangun sistem irigasi luar biasa yang mampu mengatasi risiko banjir di lembah Wadi Araba, menggunakan terowongan, saluran air, dan bendungan.

Teknologi Bangunan Petra: Bukti Kehebatan Manusia Kuno

Salah satu aspek yang membuat Petra begitu menakjubkan adalah kemajuan teknik yang diterapkan oleh suku Nabataean. Mereka berhasil:

  • Mengukir batu hingga kedalaman puluhan meter dengan presisi tinggi.
  • Mengembangkan sistem pengairan yang mampu mengalirkan air ke seluruh kota, melindungi Petra dari ancaman banjir dan kekeringan.
  • Mendirikan gedung-gedung besar untuk fungsi keagamaan, pemakaman, hingga perdagangan, menunjukkan tingginya peradaban pada masa itu.

Petra adalah contoh sempurna bagaimana manusia kuno mampu memanfaatkan alam dengan kecerdasan dan keterampilan luar biasa.

Petra dalam Budaya Modern

Keindahan Petra telah menginspirasi banyak karya seni dan budaya populer. Situs ini menjadi lokasi syuting beberapa film Hollywood terkenal, seperti:

  • Indiana Jones and the Last Crusade
  • Transformers: Revenge of the Fallen

Eksposur ini semakin mengukuhkan Petra sebagai destinasi wisata dunia yang wajib dikunjungi.

Cara Mengunjungi Petra

Jika Anda berencana mengunjungi Petra, beberapa tips penting yang perlu diketahui:

  • Waktu terbaik berkunjung: Musim semi (Maret–Mei) dan musim gugur (September–November) saat suhu lebih bersahabat.
  • Persiapkan fisik: Mengunjungi Petra memerlukan banyak berjalan kaki, jadi kenakan sepatu yang nyaman.
  • Nikmati Petra by Night: Sebuah pengalaman magis di malam hari saat Al-Khazneh diterangi oleh ribuan lilin.

Petra, kota batu megah di jantung Yordania, bukan hanya keajaiban dunia karena keindahan visualnya, tetapi juga karena warisan sejarah, arsitektur, dan teknologi yang luar biasa.

Dari lorong batu The Siq hingga kemegahan Al-Khazneh, Petra adalah bukti nyata kecanggihan manusia ribuan tahun lalu yang terus menginspirasi dunia hingga kini.

Jika Anda pecinta sejarah, arsitektur, atau sekadar pencari petualangan, mengunjungi Petra akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Related Articles